Pengunjal BBM di SPBU Tais Seluma Masih Marak
Featured Image

Pengunjal BBM di SPBU Tais Seluma Masih Marak

Diposting pada December 18, 2024 oleh Penulis Tidak Diketahui

Antrean kendaraan di salah satu SPBU Kabupaten Seluma, Foto: Dok

Indo Barat – Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Seluma, Bengkulu, mengalami kelangkaan. Kondisi ini diperparah dengan dugaan maraknya praktik penggunjalan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Tais.

Fenomena ini terjadi seiring buruknya kondisi cuaca yang sangat berdampak pada pendistribusian BBM ke provinsi Bengkulu, apalagi ditambah dengan adanya dugaan penyalahgunaan kendaraan bermotor dengan muatan tangki besar.

Di areal SPBU Tais, tampak sejumlah sepeda motor sengaja dimodifikasi tangki penyimpanannya melebihi kapasitas, seperti Suzuki Thunder 125, Megapro, dan Honda Tiger. Hal ini diduga bertujuan untuk menimbun BBM subsidi. Motor-motor tersebut kerap didapati mengisi BMM berulang kali.

Joni, salah seorang warga mengungkapkan keluhannya terkait antrean yang dipadati oleh sejumlah sepeda motor bertangki besar. Dua jalur pengisian BBM di SPBU itu juga seringkali dipenuhi motor –motor yang sudah dimodifikasi untuk memperoleh BBM lebih banyak.

“Minyak sedang langka, dua jalur pengisian penuh dengan motor bertangki besar. Setelah mengisi, motor-motor itu kembali mengantri lagi,” kata Joni, saat ditemui di lokasi SPBU Tais,Rabu, (18/12/2024).

Joni menyayangkan praktik ini justru akan berdampak pada masyarakat lain yang sudah mengantre lebih lama untuk mendapatkan BBM. Bahkan, tak sedikit dari pengantre mengalami kekecewaannya lamtaran pasokan BBM tersebut sudah habis.

“Ini sebenarnya masalah kebijakan dari pengelola SPBU. Sebaiknya, satu jalur pengisian bisa dikhususkan untuk motor-motor yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, agar tidak merugikan masyarakat,” tambahnya.

Joni berharap pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan terkait dugaan penimbunan BBM oleh oknum-oknum yang memanfaatkan motor-motor modifikasi ini. Ia khawatir, jika tidak segera ditindak, kelangkaan BBM akan semakin parah.

“Ini sudah sangat meresahkan. Kalau motor-motor itu digunakan untuk menimbun BBM, maka kelangkaan akan semakin buruk. Saya berharap polisi bisa segera melakukan penyelidikan terkait hal ini,” demikian kata Joni.

Reporter: Deni AP

Kategori: Seluma