Reses Temu Konstituen, Zainal Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Featured Image

Reses Temu Konstituen, Zainal Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Diposting pada August 5, 2023 oleh Penulis Tidak Diketahui

Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Zainal Masa Sidang ke II Tahun 2023. Foto: Dok

Indo Barat – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal menggelar reses masa sidang ke II tahun sidang 2023 dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat di konstituennya.

Kegiatan reses Zainal berlangsung mulai 1 hingga 5 Agustus 2023 di beberapa titik desa di kabupaten Kepahiang, diantaranya di Desa Pagar Agung, Desa Talang Pito, Keban Agung dan Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir.

Dalam resesnya itu, masyarakat banyak mengeluhkan soal Infrastruktur hingga pelayanan umum.

“Masyarakat yang hadir sangat antusias dengan adanya reses, memberikan usulan dan masukan kepada kita,” ujar Zainal usai reses di Desa Pagar Agung.

Dikatakan Zainal, tinggal dirinya lagi nanti menyampaikan aspirasi sesuai kapasitas dan kewenangannya, baik itu di tingkat provinsi, tingkat kabupaten maupun tingkat Desa.

Untuk di Kabupaten, dirinya miliki kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berada di DPRD Kepahiang.

“Untuk tingkat kabupaten nanti akan kita sampaikan ke Kader kita, untuk yang kewenangan provinsi itu menjadi tugas saya,” tuturnya.

Dirinya juga menjelaskan, ada usulan dari masyarakat terkait persoalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Usulan BPJS sendiri bukan hanya untuk peserta reses yang hadir saja, namun untuk seluruh masyarakat umum di Provinsi Bengkulu.“Saya berjanji untuk masyarakat yang tidak mengetahui persoalan terkait UHC atau berobat secara gratis tanpa kartu BPJS, cukup menggunakan KTP saja,” kata Zainal.

Ia menjelaskan, dirinya akan mengajak seluruh pihak terkait untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa masyarakat jika berobat hanya perlu KTP saja.

Jika nanti ditemukan masih ada yang berobat menggunakan kartu BPJS, meskipun sekarang hanya menggunakan KTP, pihaknya akan memperjuangkan kartu BPJSnya.

“Tapi sekarangkan sesuai dengan program tidak pakai Kartu BPJS lagi, cukup pakai KTP saja, kita akan mencari langkah lain untuk mensosialisasikannya,” jelasnya.

Dalam penuturnya, ia akan mensosialisasikannya melalui pemangku kebijakan ataupun pengambil keputusan di daerah.

“Terkait hal ini kita akan sampaikan kepada BPJS dan pemerintah daerah nantinya, agar masyarakat dapat dengan mudah untuk berobat,” pungkasnya. (Adv) 

Editor: Alfridho Ade Permana

Kategori: Advertorial