Soal Aset, Pemprov Segera Kordinasi Dengan Tim
Featured Image

Soal Aset, Pemprov Segera Kordinasi Dengan Tim

Diposting pada July 12, 2019 oleh Penulis Tidak Diketahui

Kantor Gubernur Bengkulu. Foto: Kontras.co.id.

Bengkulu,BI- Soal beberapa aset pemerintah provinsi Bengkulu yang belum teregistrasi dan sedang dilakukan pendampingan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera diselesaikan mendapat respon baik dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Kabid Aset BPKD Provinsi Bengkulu, Syahril Azwari menjelaskan bahwa dalam waktu dekat SK penertiban barang milik Pemerintah Provinsi Bengkulu akan ditindaklanjuti.

“SK nya sudah selesai tinggal di rapatkan dalam waktu dekat, kemudian nanti ada tim-timnya dan di SK itu nanti ada tugas-tugas tim seperti tim inventarisasi, tim identifikasi serta Tim verifikasi,”ujarnya.

Sambungnya, tim tersebut terdiri dari Polda, Korem, Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Denpom, Salpol PP, BPN dan akan hadir semua. 

“Intinya dalam waktu dekat kami akan mengundang seluruh panitia dari tindak lanjut dari pada penertiban itu,”Jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi melalui Pesan Whatsapp mengatakan KPK melakukan pendampingan untuk pendataan dan penulusuran aset Pemerintah Provimsi Bengkulu yang sudah sejak lama tidak terdata dan ada beberapa menyangkut status asset, sejak dilakukanya pendampingan nilai asset kita mengalami peningkatan singnifikan dan upaya ini akan terus kita lakukan.

“KPK melakukan pendampingan untk pendataan dan penelusuran Asset Pemprov yang sudah sejak lama tidak terdata dan ada beberapa menyangkut status asset,”ungkapnya.

Diakuinya, sejak dilakukan pendampingan nilai asset pemerintah provinsi  mengalami peningkatan yang signifikan. Terlebih upaya ini akan terus dilakukan,”kata Gubernur.

Gubernur Menambahkan, pembentukan Tim itu sendiri sudah berlangsung sejak dua tahun yang lalu dan sampai sekarang tim terus bekerja melakukan penelusuran termasuk ada beberapa saran dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang sangat penting dan bernilai untyk kita tidaklanjuti.

“Tim sudah dibentuk dua tahun lalu, sampai sekarang Tim terus bekerja melakukan penelusuran, termasukk ada beberapa saran dari BPK yg sangat penting dan bernilai untuk ditindaklanjuti,” Tutupnya.

Sumber: kontras. co.id

Kategori: Daerah