Protes Guru di Seluma Menuntut Pembayaran Sertifikasi, THR dan TAMSIL

Diposting: 03 Dec 2024
Sejumlah guru yang tergabung PGRI Seluma menyampaikan aspirasi menuntut pembayaran sertifikasi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, Foto: Dok
Indo Barat - Belum lama ini, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji untuk guru PNS dan honorer dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Namun, kenyataan yang terjadi di Kabupaten Seluma justru berbanding terbalik.
Sejumlah guru di SDN dan SMPN yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Seluma mengeluhkan hak-hak mereka yang hingga kini belum dipenuhi. Mereka menuntut pembayaran sertifikasi, tunjangan hari raya (THR), dan Tunjangan Angka Kredit (TAMSIL) yang sudah tertunda selama enam bulan.
Ketua PGRI Seluma, Umardin, mengungkapkan bahwa aksi yang digelar pada hari ini bertujuan untuk mempertanyakan nasib sertifikasi guru pada triwulan ketiga dan keempat, serta pembayaran THR dan TAMSIL tahun 2024 yang hingga kini belum terealisasi.
"Kami mendengar informasi dari daerah lain bahwa hak-hak guru seperti ini sudah dibayarkan menjelang tutup tahun anggaran 2024, namun kami di Seluma belum menerima apa-apa," ujar Umardin.
Ia menambahkan bahwa ribuan guru di Kabupaten Seluma sudah cukup lama menunggu penjelasan, namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak terkait. Umardin khawatir, jika permasalahan ini berlarut-larut, dampaknya akan sangat buruk bagi motivasi dan semangat para guru di daerah tersebut.
"Kami berharap pihak DPRD, Dinas Pendidikan, Sekretariat Daerah, hingga Bupati Seluma dapat segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini," tegasnya.
Menanggapi protes ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma, Farzian, menyampaikan permohonan maaf kepada para guru atas keterlambatan pembayaran hak-hak mereka.
Farzian menjelaskan jika keterlambatan tersebut disebabkan oleh antrean panjang dalam penginputan usulan gaji guru PPPK, yang melonjak drastis pada tahun ini.
"Kami memahami kekecewaan para guru. Namun, kami pastikan bahwa semua hak guru akan segera dipenuhi," kata Farzian.
Farzian juga memastikan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma menargetkan agar semua pembayaran untuk sertifikasi, THR, dan TAMSIL dapat cair pada tanggal 5 Desember 2024 mendatang.
"Kami berharap agar proses ini segera selesai, sehingga tidak ada lagi kekecewaan yang berlarut-larut di kalangan para guru," ujar Farzian.
Reporter: Deni AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Polsek Talo Seluma Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Asta Cita
13 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Teddy Rahman Temui Wamendes Bahas Pengembangan Desa Wisata di Seluma
08 Jan 2025
-
Bupati Seluma Terpilih Teddy Rahman Temui Menteri LH Bahas Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan
05 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Protes Guru di Seluma Menuntut Pembayaran Sertifikasi, THR dan TAMSIL
03 Dec 2024
-
Dewan Soroti Penyaluran Seragam Sekolah Gratis yang Dipolitisir Oknum ASN Seluma
13 Nov 2024
-
Penyaluran Seragam Sekolah Gratis Terlambat, Begini Penjelasan Dikbud Seluma
07 Nov 2024
-
Dikbud Seluma Bakal Sanksi Tegas Bagi Kepsek dan Guru yang Jualan LKS
11 Aug 2024
-
Dispendikbud Seluma Gelar O2SN, 5 Cabor Dilombakan
25 Jun 2024