Seminar Kebangsaan, GMKI Bahas Pancasila, Radikal, Hoak, Intoleran Hingga Pemilu

Seminar Kebangsaan, GMKI Bahas Pancasila, Radikal, Hoak, Intoleran Hingga Pemilu

Diposting pada February 1, 2019 oleh Penulis Tidak Diketahui

InteraktifNews – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bengkulu melaksanakan kegiatan seminar kebangsaan dengan tema: Bengkulu Rumah Pancasila dan sub tema: Aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam bernegara serta peran mahasiswa dalam memerangi hoaks dan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Kegiatan yang bertempat di Gedung Serba Guna Provinsi Bengkulu ini digelar pada Kamis, (31/1/2019) 

Kegiatan seminar dihadiri banyak peserta yang berasal dari Pelajar SMA dan Mahasiswa di Kota Bengkulu dan menghadirkan 3 orang narasumber dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra S. Ag,.MM, Perwakilan BAWASLU Fatimah Siregar, dan perwakilan Polda Bengkulu AKBP Burhanudin SE.

Dalam sambutannya Ketua GMKI Cabang Bengkulu Josua Simangunsong menyampaikan, belakangan sering terdengar kabar tentang kasus intoleransi dan banyaknya paham radikal yang terus berkembang terutama di kalangan muda secara khusus mahasiswa. Seharusnya mahasiswa menjadi tonggak dalam mewujudkan perdamaian dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan berbangsa dan bernegara bukan malah terjebak dengan faham radikal. 

“saya pernah membaca beberapa artikel yang membahas tentang Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang, banyak mahasiswanya terindikasi paham radikal, bukan hanya itu universitas negeri ternama lainnya seperti UI, ITB, dan IPB juga mahasiswanya banyak terindikasi menganut paham radikal informasi ini di sampaikan langsung oleh Badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT)”Ujar Josua 

Lanjutnya, berkaitan dengan berita hoax atau berita kebohongan juga sering dan marak ditemukan di kalangan mahasiswa terutama di media sosial apa lagi menjelang pemilu saat ini banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan momentum tahun politik untuk menyebarkan berita kebohongan atau hoax, Jelasnya “berangkat dari keresahan–keresahan yang terjadi untuk itu kami GMKI menggadakan seminar kebangsaan” Ujar Josua 

Senada, pengurus pusat GMKI, Kordinator Wilayah II Reinal T Sibarani S. Sos juga mengatakan di era modern seperti sekarang ini dan di tengah kecanggihan tekhnologi kaum muda dituntut untuk bisa memanfaatkan situasi yang ada untuk menambah ilmu dan wawasan bukan malah tunduk dan terbawa oleh dampak negatif perkembangan zaman. 

“Kami berharap dengan adanya seminar ini kaum muda khususnya mahasiswa dapat meningkatkan kembali nilai-nilai pancasila dalam bernegara dan tidak mudah menerima informasi yang belum tentu kebenaran yang artinya kaum muda dituntut untuk selektif dalam menerima informasi” Kata Rienal saat memberi sambutan

Usai sambutan kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari masing-masing narasumber. Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra menyampaikan tentang pentingnya menerapakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila saat menghadapi pemilu mendatang. 

“pemilu adalah agenda besar demokrasi yang harus kita tuntun bersama, kesuksesan pemilu adalah masa depan bangsa ini dan masa depan bangsa ada ditangan anak muda, untuk itu mari kita sukseskan hajatan besar demokrasi ini” Kata Irwan

Kegiatan seminar ini berlangsung sukses, peserta aktif memberi tanggapan dan bertanya. Dalam seminar ini juga para peserta di beri pemahaman nilai-nilai Pancasila serta pemahaman tentang pentingnya menerima informasi dengan melihat kebenaran informasi terlebih dahulu sebelum menyeber dan menerima informasi. Berikut peserta juga diberikan refrensi tentang peraturan kepemiluan agar peserta seminar menjadi pemilih yang baik pada 17 April mendatang.

Reporter : Freddy Watania
Editor : Riki Susanto 

Kategori: Humaniora