Sempat ‘Merantau’ Akhirnya Mobil Jenazah RSUD Kota Pulang
Featured Image

Sempat ‘Merantau’ Akhirnya Mobil Jenazah RSUD Kota Pulang

Diposting pada September 22, 2018 oleh Penulis Tidak Diketahui

Kota Bengkulu, BI – Sempat beralihfungsi menjadi mobil Dinas Direktur akhirnya mobil Jenazah RSUD kembali difungsikan jadi mobil Jenazah. “Idak kemaren dipinjam, saat ini sudah jadi Ambulan lagi” Kata Joni Haryadi Thabrani, Kasubag Umum dan Perlengkapan RSUD Kota Bengkulu melalui pesan WhatsApp

Mobil bernomor polisi BD 76 A itu sebelumnya jadi mobil dinas Direktur RSUD Kota namun tidak lama berselang mobil kembali berubah jadi mobil jenazah. Dalam poto yang dikirim manajemen RSUD Kota Bengkulu ke redaksi Indo Barat, Mobil sudah dipasang logo RSUD Kota Bengkulu dengan tulisan “MOBIL JENAZAH” yang dtempel dibagian depan dan samping mobil. Dibagian dalam mobil juga nampak satu unit keranda jenazah lengkap dengan tempat duduk penumpang dengan posisi menyamping. Dibagian atas juga terpasang lampu Rotator yang masih terbungkus rapi. Nampak juga dalam poto bekas potongan stiker yang masih berserak di lantai.   

"

Sebelumnya mobil berwarna abu-abu ini tidak terdapat stiker bertuliskan Mobil Jenazah. Mobil berpenampilan polos hanya ada tulisan Innova dikiri belakang dan Kijang 2.0 G di kanan belakang yang menandakan jenis dan tipe mobil yang dikeluarkan pabrikan Toyota. Begitu juga dengan lampu Rotator yang kini sudah terpasang, bagian atas mobil sebelumnya tidak terdapat penambahan apapun. 

Mobil jenazah RSUD Kota Bengkulu telah kembali dari ‘merantau’ dan siap digunakan kembali untuk melayani pasien RSUD Kota Bengkulu. Kendaraan dinas yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2016 ini siap kembali menjalani profesinya sebagai angkutan Jenazah.  

Ketua Umum Garda Rafflesia yang sebelumnya sempat berkomentar terkait masalah ini mengapresiasi fungsi kontrol yang dilakukan media massa. Menurutnya media harus memberikan kontrol terhadap kebijakan publik yang dirasa salah apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak. “Media harus memainkan perannya sebagai kontrol ketika publik mengalami kebuntuan informasi, media harus memberikan pencerdasan” Kata Sadikin Ali, Ketum Garda Rafflesia

Baca Juga : Mobil Jenazah RSUD Kota Diduga Beralihfungsi Jadi Mobil Direktur

Garda Rafflesia juga meminta DPRD Kota Bengkulu melakukan pemanggilan pihak manajemen RSUD Kota Bengkulu. DPRD harus meminta klarifikasi dan penjelasan terhadap manajemen RSUD Kota bengkulu terutama legalitas alihfungsi kendaraan. Menurutnya sekalipun sudah kembali difungsikan menjadi mobil Jenazah tetap harus diusut pelanggaran-pelanggaran hukum yang terjadi selama mobil beralihfungsi 

“harus ditelusuri lebih lanjut terutama perizinan alihfungsi, kita tidak tahu sudah berapa lama mobil itu beralihfungsi, sudah berapa banyak pasien yang seharusnya bisa menggunakan fasilitas mobil jenazah namun batal karena mobilnya dipakai direktur” Tutup Sadikin

Reporter : Alfridho Ade Permana
Editor : RIki Susanto

Kategori: Daerah