Spirit Kemerdekaan Jadi Modal Kuat Hadapi Pandemi Covid-19
Featured Image

Spirit Kemerdekaan Jadi Modal Kuat Hadapi Pandemi Covid-19

Diposting pada August 17, 2021 oleh Penulis Tidak Diketahui

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melaunching dan menyerahkan secara simbolis gerakan berbagi 76 ribu masker usai upacara. Selasa, 17 Agustus 2021. Foto/Dok

Interaktif News – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (17/08/2021).

Upacara yang dipimpin Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah itu berlangsung tertib dan khidmat dengan mengibarkan bendera Merah Putih yang dijahit Ketua TP PKK provinsi Bengkulu Derta Rohidin.

Turut hadir pada upacara tersebut, Danrem 041/Gamas, Kapolda, Ketua DPRD, Kajati, Kabinda Bengkulu, Wakil Gubernur, Sekda, Danlanal, para Kepala Dinas Pemprov Bengkulu dan undangan lainnya.

Usai menjadi inspektur upacara, Rohidin Mersyah melauncing 76.000 masker merah putih sebagai bentuk komitmen menerapkan protokol kesehatan di Provinsi Bengkulu yang secara simbolis diserahkan kepada perwakilan TNI, Polri, Satpol PP, ASN dan Paskibraka Provinsi Bengkulu.

Gubernur Rohidin mengatakan, peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini menjadi spirit untuk kemajuan daerah meski di tengah pandemi Covid-19.

“Spirit kemerdekaan menjadi modal yang sangat kuat bagi semua elemen masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19, termasuk bagi seluruh lapisan masyarakat di Bengkulu, untuk tetap semangat membangun Bengkulu. Kita semua harus bangkit, kita semua harus tangguh dan kita semua harus tumbuh dengan mensinergikan semua kekuatan elemen Bangsa. Jadi momentum ini harus betul-betul membuat kita kuat sebagai bangsa untuk bagaimana mewujutkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, menurut Rohidin gerakan 76.000 masker merah putih ini sebenarnya simbolik membangun komitmen masyarakat Bengkulu dengan tingkat kedisiplinan tinggi secara terus menerus mematuhi protokol kesehatan.

“Kita tidak boleh lengah melakukan proteksi perlindungan diri kita terhadap wabah ini, tetap harus berkarya, dan kuncinya hanya satu lindungi diri kita, proteksi diri kita dengan protokol kesehatan, bangun rasa percaya diri sehingga imun kita baik,” pungkasnya.

Senada dengan Gubernur Bengkulu terkait penerapan protokol kesehatan, Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu yang turut menghadiri upacara peringatan Kemerdekaan RI tersebut mengatakan, dirinya telah memerintahkan Babinsa di jajarannya untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat dengan humanis tanpa kekerasan.

“Sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat tidak boleh dilakukan dengan kekerasan seperti menendang dan lainnya, karena rakyat adalah ibu kandung TNI, sehingga jika ada yang melakukan kekerasan berarti mereka telah durhaka terhadap ibu kandung sendiri,” ujar Danrem. (***)

Editor: Alfridho AP

Kategori: Daerah