Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Diposting: 17 Apr 2024
Rapat monitoring dan evaluasi penanganan bencana banjir bandang Pemerintah Kabupaten Lebong, Foto: Dok
Indo Barat – Pemerintah Kabupaten Lebong bersama unsur forkopimda menggelar rapat monev tanggap darurat dalam upaya menangani dampak banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Lebong pada Rabu, (17/04/2024).
Dalam arahan rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati, hasilnya Pemkab Lebong mengeluarkan 10 langkah strategis sebagai upaya penanganan bencana banjir bandang.
Sekretaris Daerah Mustarani Abidin mengatakan rapat dilaksanakan secara administratif dan juridis menindaklanjuti status penetapan kondisi bencana daerah.
Selanjutnya, kata Sekda, rapat ini menjadi upaya pemerintah dalam berbagai kemungkinan penggunaan dana BTT serta peningkatan mobilitas kerja para kepala OPD, Camat, Kades dan seluruh jajaran.
"Monitoring dan evaluasi terhadap arahan ini dilakukan jam per jam. Semua sumberdaya agar bersinergi mengatasi kondisi tanggap darurat. Sembari menunggu kebijakan pasca bencana," ujar Sekda.
Berikut 10 poin arahan hasil rapat tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Lebong:
- Agar desa terdampak membuka dapur umum. Suplai bahan makanan akan dibantu oleh Posko Induk melalui Camat dan Kades.
- Menyalurkan 1.000 nasi bungkus/kotak setiap hari selama 3 hari ke depan kepada warga terdampak banjir. Khusus hari ini, Rabu 17 April, disuplai sebanyak 2.000 paket nasi, dengan penekanan khusus di wilayah tengah Lebong dan Topos.
- Supaya Dinas Ketahanan Pangan dan BUMD Perberasan menyiapkan beras untuk disalurkan sebanyak 1-2 ton dalam tempo 24jam.
- Selain makanan, mengupayakan jenis bantuan lain termasuk pakaian hingga perlengkapan tidur dan mandi.
- Mobilisasi alat berat untuk mempercepat penanganan tanggap darurat. Baik milik pemerintah maupun swasta.
- OPD dan instansi vertikal agar mensiagakan perahu karet serta tenda-tenda di lokasi bencana.
- Dinas Kesehatan dan jajaran agar segera melakukan disinfeksi di sekolah, kantor dan pemukiman yang terdampak banjir.
- BPBD dibantu DPUPRHub agar melakukan perhitungan terinci dan menyeluruh akibat dari bencana banjir dan tanah longsor sebagai baseline pengambilan kebijakan.
- Bersama-sama mengatasi hoax dan disinformasi yang berakibat buruk dalam penanganan bencana.
- Mengaktifkan Posko Induk selama 24 jam hingga beberapa hari ke depan.
Rapat dihadiri Dandim 0409 RL, Kajari Lebong, Kapolres Lebong dan Sekdakab Lebong, para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan sejumlah pimpinan instansi vertikal serta pimpinan badan usaha di wilayah Kabupaten Lebong.
Reporter: Maya Fitria
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Calon Bupati Seluma Respon Cepat Banjir di Semidang Alas Maras
11 Oct 2024
-
Hujan Lebat Guyur Seluma, Ratusan Rumah Terendam Banjir
11 Oct 2024
-
Daftar Pilbup 2024, Ratusan Pendukung Kopli-Roiyana Padati KPU Lebong
29 Aug 2024
-
Polres Lebong Adakan Simulasi Pengamanan Wilayah Jelang Operasi Mantap Praja Nala 2024
16 Aug 2024