Mengharukan, Begini Ucapan Mundur Ratu Tisha dari Sekjen PSSI

Ratu Tisha Destria mantan sekjen PSSI, Poto:Dok/IG @indonesiafootballsquad

Indo Barat – Ratu Tisha Destria adalah sekjen pertama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dari kalangan perempuan. Namun, eksistensi kaum perempuan di jajaran elit pengurus PSSI harus berakhir. Senin, 13 April 2020, Ratu Tisha secara resmi mengumumkan mundur dari jabatan sekjen PSSI.

Pernyataan mundur perempuan lulusan ITB itu diumumkan melalui pesan suara yang diunggah di akun instagram miliknya @RatuTisha. Pernyataan mundur Ratu Tisha penuh keharuan bahkan diakhir kalimatnya Ia berucap “Hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola” ucap Ratu Tisha dalam pesan suara berlatar gambar buku catatan dan pena berwarna hitam putih.

Tisha juga bercerita singkat saat dirinya memulai karir di PSSI sejak tahun 2017. Ia meceritakan bagaimana Ia berkarya di PSSI. Mulai dari mendorong wasit profesional, memfasilitasi Match Komisioner, dan menjadi pelayan bagi pecinta sepak bola hingga membawa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-21. 

“Setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha” kata Tisha

Unggahan Ratus Tisha pun ditanggapi netizen dengan penuh keharuan dan sekaligus mendoakan Ratu Tisha untuk menjadi lebih baik seperti yang ditulis akun @irwan.iwang.

“Mba Tisha, kita sangat paham “kelurusan” mbak dalam membenahi sepakbola indonesia, namun dianggap ancaman untuk segelintir orang yang haus akan eksistensi. Inisiatif itu semua datang dari mbak Tisha, bekerja dengan ikhlas dan penuh dedikasi. Berganti Rezim, berganti haluan. Mbak Tisha akan naik kelas (menjadi menteri diakan datang) SAYA YAKIN !!” tulis akun Irwan Iwang

Berikut isi lengkap pernyataan mundur Ratus Tisha: 

Dear Friend, Senin 13 April 2020 melalui surat setelah resmi mengundurkan diri dari posisi sekretaris jenderal PSSI. 

Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI pemain pelatih wasit match komisioner, instruktur dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017.

Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi. memutar rantai amatir dan elit usia muda. Membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia. 

Menghidupkan Lini usaha kreatif mengibarkan kembali sepak bola putri dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20. 

Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan pengurus dan anggota PSSI pemerintah dan stakeholder sepak bola termasuk kamu setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. 

Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha

Pada suatu kesempatan dengan para sahabat saya pernah berkata “Hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”

I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. Because we love football.

Reporter: Anasril Azwar
Editor: Riki Susanto