Rosjonsyah Tegaskan Pentingnya Kamtibmas dalam Pilkada 2024

Indo Barat - Plt Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal tersebut disampaikan saat berknjung ke TPS bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bengkulu, Rabu, (27/11/2024). 

Rosjonsyah meminta semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif guna mendukung kelancaran pesta demokrasi.

Dalam kesempatan itu, Rosjonsyah mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda, untuk menjaga persatuan. Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi pemicu konflik yang dapat merugikan masyarakat. 

"Pilkada adalah momen demokrasi yang harus kita rayakan dengan damai. Jangan sampai perbedaan pandangan membuat kita kehilangan harmoni dalam bermasyarakat," ujar Rosjonsyah.

Ia juga berharap aparat keamanan, seperti kepolisian dan TNI, untuk memperkuat pengawasan di titik-titik rawan konflik. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas selama proses Pilkada. Selain itu, ia mengimbau media untuk menyajikan informasi yang akurat dan tidak memicu kegaduhan.

Selain menjaga kamtibmas, Rosjonsyah juga menyoroti pentingnya integritas dalam Pilkada. Ia mendorong penyelenggara pemilu untuk bekerja secara profesional dan independen, sehingga hasil pemilu dapat diterima oleh semua pihak. 

"Kepastian hukum dan transparansi dalam proses Pilkada akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap hasil pemilu," tambahnya.

Rosjonsyah optimis bahwa dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, Pilkada 2024 di Bengkulu dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Ia berharap proses demokrasi ini dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Bengkulu. 

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan Pilkada menjadi momentum yang membangun, bukan yang memecah belah," tutupnya.

Editor: Firzani